Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Juli 2012

ISTILAH PSIKOLOGI DAN PSIKIATRI


1. IED
Remaja yang terlalu aktif, gampang marah, bukan hanya karena perubahan hormon. Tapi bisa jadi mereka terkena gangguan eksplosif intermiten atau intermitten explosive disorder  (IED), salah satu gangguan mental.
tanda-tanda : badan bergetar, palpitasi, ribut, kepala seperti tertekan, telinga memanas seperti mendengar bayangan suara, dada terasa sesak
IED termasuk gangguan kontrol impuls, bersama dlm kelompok itu juga, kleptomania, trikotillomania, piromania, berjudi patologis.
Sabar.. Sabar.. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin"gampang saja bagi orang normal bicara begitu. Tapi bagi penderita IED menahan amarah membuat tubuhnya bergetar, mirip kejang.

2. BURNOUT
Burnout adalah kehilangan gairah hidup. Penelitian medis, pada depresi, kadar kortisol di air ludah meningkat, pada fase burnout produksi kortisol menurun dari kondisi normal. Jadi bisa diandaikan bahwa ketika depresi kita berapi-api, ketika burnout jadi sedingin es.
Burnout sering disamakan dengan depresi, tapi sbnrnya keadaannya berbeda. Pada depresi orang hanya kehilangan semangat untuk menghadapi masalah. Tapi pada burnout ini seperti zombie, mereka kehilangan semangat untuk menjalani hidup. Pada depresi mereka masih tertantang untuk membuktikan diri mereka pada dunia. Tapi burnout tidak.

3. MULTIPERSONAL DISORDER
Gangguan identitas disosiatif (dahulu dikenal sebagai gangguan kepribadian majemuk) adalah gangguan jiwa yang berasal dari akibat sampingan dari trauma parah pada masa kanak-kanak dan remaja.
 Individu biasanya mengalami pengalaman traumatis yang cukup ekstrem dan terjadi berulang kali yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda.
Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Penderita merasa seperti mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang menonton diri mereka dalam sebuah film. Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
Penderita kerap kali mengalami kehilangan waktu, dimana kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang tidak diketahuinya, ataupun tersadar disuatu tempat yang tidak dikenal, sementara mereka tidak sadar kapan pergi ketempat itu.

4. Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku.Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).

macam2 skizofrenia ;

a.   Skizofrenia katatonik (seperti patung, tidak mau makan, tidak mau minum, dsb)
b.  Skizofrenia Dizorganized
C iri utamanya adalah pembicaraan kacau, tingkah laku kacau, dan afek yang datar atau inappropriate. Pembicaraan yang kacau dapat disertai kekonyolan dan tertawa yang tidak berkaitan dengan pembicaraan.
c. Skizofrenia paranoid (curiga, bermusuhan, garang dsb)
d. Skizofrenia hebefrenik (seperti anak kecil, merengek-rengek, minta-minta, dsb)
e  Skizofrenia simplek (seperti gelandangan, jalan terus, kluyuran)Skizofrenia Latent (autustik, seperti gembel)


Masih belum selesai... Nanti dilanjutkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar