Pernahkah kau berada di suatu tempat yang seolah akrab dalam ingatan ? Tapi nyatanya kau tak pernah kesana. Lalu tiba-tiba rasa bersalah menyesakkan dadamu...
Pernahkah ketika melihat kekasihmu, kau merasa ada yang hilang? Tapi nyatanya dia ada disana, mendekapmu penuh cinta? Lalu apa yang hilang itu? Tak kau sadari air mata mengalir di pipimu..
Diawali oleh sebuah peristiwa aneh. Di jalan lintas utama Sumatera. Gebi melakukan perjalanan dengan kekasihnya Aldi. Sesampai di Pom Bensin mereka berhenti. Namun Aldi yang menuju toilet, tak kunjung kembali.
Sebuah mobil Box Van berhenti tepat dibelakang iring-iringan. Terlihat tulisan dari tangan di jendela mobil yang berembun " Gebi, jangan tinggalkan aku.."
Gebi yang panik melapor ke polisi setempat. Namun anehnya petugas pengisi bensin mengaku tak pernah melihat sosok Aldi, sedari tadi Gebi hanya mengemudi mobil sendirian. Sedangkan Gebi merasa dia tak pernah bisa mengemudikan mobil.
Peristiwa mencekam dimulai, jalan raya yang berkabut, Kota-kota aneh. Semua orang yang ditemui terlihat mencurigakan. Ingatan-ingatan Gebi tentang apapun mulai buram. Gebi yang tersesat, larut dalam perasaan Paranoidnya sambil terus mencari Aldi.
Apakah Aldi telah di culik?
Ataukah lelaki itu sengaja menghilangkan diri?
Atau mungkin ada misteri lain yang tersembunyi dibalik setiap keanehan?
Segera... beredar Maret di toko buku kesayangan anda
Bukunya yg kedua sudah beredah kah siz?
BalasHapusnovel paranoidnya keren banget..
BalasHapussaya sudah baca ke dua bukunya mba' vasca vanissa
BalasHapussuper keren abis
kapan ngeluarin buku terbarunya ?
Buku ini ada lanjutannya?
Hapussudah baca semua novelnya kakak. .pertama baca Deja Vu, terus baca Dont Tell Me Anything (sukaaa banget sama tokoh Freya), terus yg terakhir baca Paranoid. . sempet bikin nangis juga baca Paranoid. .bikin tenggelam dalam penokohan Gebi. .seperti ikut ngrasain cinta yg gag kesampaian. . superb! ditunggu novel selanjutnya ya kakak :)
BalasHapussatu kalimat:
BalasHapus"semua novel dan cerita (paranoid, dont't tell me anything, dejavu, sampai teror di kala senja) membuat saya mampu merasakan apa yang terjadi dalam cerita maupun mengerti jalan pikiran kakak".
Hallo Vesca, saya baru membeli novel Anda. Menurut saya novel yang Anda tulis sudah cukup menarik, tetapi hasil editing novel Anda benar-benar payah. Sungguh berantakan. Ini kritik dari saya (seorang pembaca), dan maaf jika tidak berkenan. Saya harap kritik ini dapat diterima dan dipandang dengan baik, dan dapat membangun karir Anda sebagai penulis dengan editing yang lebih bagus untuk novel-novel berikutnya. Bukankah seorang penulis juga memerlukan kritik? Itu akan jauh lebih baik karena kritik dapat membangun, beda halnya dengan pujian. Saya juga seorang penulis, dan saya juga sempat malas dengan tugas editing terhadap naskah novel saya. Tetapi bagaimanapun juga, membiarkan naskah dalam keadaan kacau tentu tidaklah baik.
BalasHapusSalam,
Antonius Wendy.
Resensi saya untuk novel Paranoid.
BalasHapushttp://zoricantoniuswendy.blogspot.com/2013/12/resensi-novel-paranoid.html
masih adakah novelnya paranoidnya?
BalasHapussaya ingin beli, coba cari di web penerbit tapi g tau webnya, hehe...
terimakasih...
mau beli novel nya kak vannisa... tapi susah... :3
BalasHapusMasih ada stok novelnya ga sih :(
BalasHapusdimana saya bisa beli novel karangan kakak?
BalasHapus